DETIL BERITA
BFEST ART WEEK, KUATKAN UMKM, BERI BEKAL KEMAMPUAN WIRAUSAHA

oleh : Nur W R
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten di Jawa Timur yang sarat akan prestasi. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah mendapat penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam pengelolaan inflasi se-Jawa dan Bali untuk keempat kalinya. Kabupaten ini dikaruniai alam yang indah dan budaya yang banyak menarik perhatian serta serta destinasi wisata dan kuliner yang beragam. Destinasi wisata di daerah banyuwangi ada yang di pusat, pesisir dan destinasi wisata sejarah yang menambah pesona keindahan alam ini. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan konsistensi dalam mewujudkan penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak hanya menggelontorkan beragam bantuan, Pemkab juga terus memberi panggung sekaligus media promosi produk-produk hasil karya UMKM di Bumi Blambangan. Kali ini Pemkab kembali menggelar “Banyuwangi Art Week 2023” yang menyuguhkan beragam produk kreatif karya UMKM Banyuwangi. Festival Banyuwangi Art Week 2023 dibuka secara langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani. “Bupati dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras para pelaku UMKM yang terus bergerak untuk memajukan perekonomian Banyuwangi,” ujar Sri Lestari, S.H.,M.Si. Kabid Usaha Mikro pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi. “Sektor UMKM telah menjadi jantung perekonomian yang mampu menopang daerah dalam menghadapi ujian Pandemi Covid-19. Event Banyuwangi Art Week ini menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Daerah bagi semua pelaku UMKM” tambah Sri Lestari. Kini Banyuwangi menggelar Banyuwangi Art Week 2023, yang berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 3 September 2023. Acara ini berlangsung di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan yang menghadirkan produk fashion hingga kuliner bumi Blambangan produk UMKM Banyuwangi. Para pelaku UMKM memamerkan yang produk beragam dan unik berbasis potensi lokal, misalnya: 1. Sanet Sabintang, memamerkan busana tenun khas Banyuwangi 2. Anita Yuni, memamerkan sustainabilty fashion 3. Produk batik ramah lingkungan ecoprint, batik tulis, produk kerajinan juga dipamerkan 4. Ada juga makanan minuman khas daerah 5. Edukasi pelajar dalah hal membatik Banyuwangi Art Week ini juga menjadi ajang edukasi bagi siswa sekolah untuk diajarkan produk-produk kreatif yang ramah lingkungan. Setiap hari sebanyak 150 (seratus lima puluh) pelajar mengikuti kelas edukasi batik ecoprint dan melakukan praktek pembuatan batik. “Berbagai kegiatan telah banyak digelar dalam rangkaian Banyuwangi Art Week tersebut, edukasi batik ecoprint, kelas kreasi, pameran UMKM, pelayanan publik hingga panggung hiburan gratis bagi Masyarakat yang dimeriahkan oleh artis-artis lokal”, pungkas Sri Lestari. Tujuan utama dari kelas edukasi pelajar adalah untuk memperkenalkan budaya Batik Banyuwangi sejak dini kepada para pelajar. Harapan kedepannya kelak ada yang bercita-cita menjadi penerus pembatik yang akan melestarikan batik Banyuwangi. Pagelaran Banyuwangi Art Week dimeriahkan oleh penyanyi muda, Gilga Sahid, Jum'at Malam (2/9/2023). Ribuan masyarakat memenuhi Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Blambangan nyanyi bareng lagu-lagu berbahasa Jawa milik Gilga. Gilga Sahid merupakan pencipta lagu Nemen yang viral di media sosial dan menjadi salah satu hits terpopuler di tahun 2023. Gilga Sahid tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu andalannya seperti Nemen, Nemu, Ginio, Manot, dan Alololo Sayang. Penonton pun ikut bernyanyi dan bergoyang bersama Gilga Sahid yang juga didukung oleh grup musik GildCoustic. Selain itu, Gilga Sahid juga menyanyikan beberapa lagu cover dari artis-artis terkenal seperti Happy Asmara, Woro Widowati, dan Didi Kempot. Gilga Sahid mengaku senang dan bangga bisa tampil di Banyuwangi Art Week. Ia mengapresiasi acara yang menampilkan berbagai produk kreatif dan kuliner khas Banyuwangi. "Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari Banyuwangi Art Week. Ini adalah acara yang sangat inspiratif dan edukatif bagi saya. Saya juga senang bisa berbagi musik dengan masyarakat Banyuwangi yang sangat antusias dan ramah," ujar Gilga Sahid. Banyuwangi Art Week digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan dengan dimeriahkan oleh Festival Kuliner yang pada tahun ini diselenggarakan mengangkat sajian Ayam Pedas khas Banyuwangi. Para pengunjung bisa menikmati langsung kuliner tersebut dilokasi. Selain ayam pedas, juga ada warung-warung makanan khas Banyuwangi yang popular, mulai pecel pitik, rujak soto, kopi khas Banyuwangi hingga makanan ringan lainnya. Wisatawan yang datang ke Banyuwangi selain mendapatkan hiburan kesenian daerah, juga dapat langsung menikmati aneka masakan khas Banyuwangi di lokasi tersebut.
KEORGANISASIAN


















ANGGOTA JDIH
DAFTAR ANGGOTA JDIH SE-KABUPATEN BANYUWANGI